Prinsip Kerja CT Scan
• Sinar- X melalui celah sempit (collimator) menembus
objek
• Sinar-X yang
menembus objek (mengalami atenuasi) ditangkap oleh detector, atenuasi sinar-X menjadi signal listrik
• Data Acquisition System dalam system
computer mengubah signal listrik dan
diteruskan menjadi data digital kemudian
menjadi informasi komputer dalam bentuk “Algorithma”
• Rekonstruksi gambar dalam “Grey Scale
Image” untuk ditampilkan dalam ”display system ”.
BLOK
DIAGRAM CT SCAN
Keunggulan CT Scan
1. Memiliki
kontras resolusi dan spatial resolusi yang tinggi dimana
- Kontras resolusi adalah kemampuan untuk membedakan dua objek yang
memiliki densitas yang hampir sama,
- Sedangkan spatial resolusi
adalah kemampuan untuk membedakan dua
objek yang
saling berdekatan letaknya.
2. Hasil gambaran dapat direkontruksi
sesuai kebutuhan, misalnya dari
proyeksi axial dijadikan proyeksi koronal atau sagital
3.Gambaran
jaringan lunak memiliki karakteristik yang baik
dengan adanya pengaturan window
4.Hasil
gambaran berupa irisan melintang (cross sectional) sehingga superposisi antar
organ dapat dihindari
5. Diagnosa
lebih akurat dengan adanya pengambilan gambaran dari berbagai proyeksi, seperti proyeksi coronal,
axial dan sagital.
• CT
scan tidak menimbulkan rasa sakit, non-invasif dan akurat.
• Keuntungan
utama dari CT Scan adalah kemampuannya untuk pencitraan tulang, jaringan lunak
dan pembuluh darah, semua pada waktu yang sama.
• CT
scan memberikan gambar sangat rinci dari banyak jenis jaringan seperti
paru-paru, tulang, dan pembuluh darah.
• Pemeriksaan
CT Scan cepat dan sederhana dan dalam kasus-kasus darurat dapat menunjukkan
luka atau pendarahan dengan cukup cepat untuk membantu menyelamatkan
nyawa.
• Diagnosis
dengan CT scan dapat menghilangkan kebutuhan untuk eksplorasi operasi dan
biopsi bedah.
Selain itu
terdapat beberapa resiko dari penggunaan CT Scan,
antara lain:
• Ada
sedikit kemungkinan timbulnya kanker dari paparan radiasi yang berlebihan.
Namun, manfaat dari diagnosis yang akurat jauh melampaui risiko.
• CT
scan tidak dianjurkan untuk wanita hamil, kecuali jika secara medis
diperlukan karena potensi resiko bagi bayi sedangkan pemeriksaan pada ibu yang
sedang dalam masa menyusui harus menunggu selama 24 jam setelah injeksi bahan
kontras sebelum melanjutkan menyusui
Tidak ada komentar:
Posting Komentar